Lalu, pada 1973, Abington Shoe Company meluncurkan produk bernama Timberland Waterproof Boot.
Popularitasnya semakin meningkat, mendorong keluarga Swartz menghentikan produksi untuk sepatu lain dan berkonsentrasi pada perluasan merek mereka sendiri. Pada tahun 1978, Perusahaan Sepatu Abington berganti nama menjadi The Timberland Company.
Dalam peristiwa yang luar biasa, sepatu Timberland memicu revolusi mode, berkat gerakan pemuda Paninari di Milan. Hal ini yang menjadi lebih dari sekadar perusahaan sepatu namun sudah menjadi gaya hidup.
Sebagai tambahan informasi, 'Paninari' adalah gerakan atau golongan anak muda Milan, Italia, kelas menengah dan atas yang memulai tren fesyen yang memadukan boots Timberland dengan puffer jacket. Gaya berpakaian ini pada akhirnya menjadi ikon subkultur pada masanya.
Setelah Herman pensiun pada 1986, Timberland dibeli oleh Sidney Swartz, putra Nathan Swartz yang lain, yang membuat perusahaan tersebut publik pada 1987. Setelah Timberland berkembang menjadi merek global bernilai miliaran dolar mereka menambahkan pakaian dan aksesori ke dalam katalognya.