IDXChannel - Sosok Ghanim Al Muftah menarik perhatian publik dunia setelah membuka Piala Dunia 2022 Qatar dengan bacaan ayat suci Al Quran. Pada kesepatan tersebut, Ghanim melantunkan surat Al Hujurat Ayat 13.
Pada opening ceremony Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Bayt, Ahad 20 November 2022, Ghanim Al Muftah melakukan teatrikal dengan aktor ternama dunia Morgan Freeman. Kemudian, Ghanim membacakan surat Al Hujurat Ayat 13.
Menjadi pembuka sebuah event besar sekelas Piala Dunia 2022, banyak orang yang penasaran siapa sebenarnya sosok dari Ghanim Al Muftah.
Ghanim Al-Muftah lahir pada 5 Mei 2022. Dia dilahirkan dengan kondisi langka yang dikenal sebagai Caudal Regression Syndrome (CDS). Tapi, Ghanim tak lantas membiarkan kondisi tersebut menghambat hidupnya.
Ghanim telah belajar mengatasi berbagai rintangan dengan kepositifan dan kepemimpinan. Hal itulah yang membuat Ghanim menjadi karakter yang luar biasa dan menginspirasi.
Ghanim tengah mengejar gelar universitasnya dengan mengambil jurusan ilmu politik. Hal itu karena Ghanim bertujuan untuk menjadi seorang diplomat. Meskipun ditengah keterbatasan, Ghanim senang berpartisipasi dalam olahraga ekstrim seperti scuba diving, skateboard dan panjat tebing.
Meski dilahirkan tanpa bagian bawah tubuh, tapi Ghanim tidak mau menggunakan kursi roda, dan bersikeras untuk bergerak dengan tangannya, karena di percaya bahwa dia harus menggunakan segala sesuatu yang diberkati, dibanding fokus pada apa yang tidak dia miliki.
Sebelum kelahiran Ghanim, banyak orang yang menyarankan ibunya mengaborsi. Karena mereka percaya bahwa itu akan menyelamatkan dia dan ibunya dari penderitaan yang akan ditimbulkan dari keterbatasan pada Ghanim.
Namun, orang tua Ghanim memutuskan untuk tidak melanjutkannya, dan setuju untuk selalu ada membantu Ghanim setiap saat. "Saya akan menjadi kakir kirinya, dan kamu akan menjadi kaki kanannya" ujar orang tua Ghanim seperti yang dikutip dari ghanimalmuftah.org.
Ketika Ghanim tumbuh dewasa, awalnya dia merasa sulit untuk bersekolah karena ejekan dan perundungan dari teman sekalasnya. Tapi, Ibunya selalu mendorong Ghanim untuk erbicaradengan teman-teman sekelasnya, dan mengajari mereka tentang kondisinya serta meningkatkan kesadaran masyarakat.
Ghanim sudah melangkah lebih jauh dalam merangkul kondisinya, dengan senyumnya yang menular, kepercayaan diri yang sempurna, serta kepribadiannya yang cerdas. Selain itu, Ghanim pun menghebohkan media sosial dan memiliki lebih dari tiga juta pengikut di berbagai platform media sosial.
Meski dengan keterbatasan, tapi keyakinan, komitmen dan kerja keras Ghanim membuatnya bisa mencapai ambisinya. Teladan serta sikap hidup itulah yang membuat Ghanim mendapat cinta, rasa hormat dan kekaguman dari jutaan orang di Qatar dan seluruh dunia.
Sederet penghargaan pun sudah diraih oleh Ghanim selama bertahun-tahun di usianya yang masih sangat muda. Hal itu membuat Ghanim menginspirasi banyak orang, sekaligus bukti nyata dari ketabahan dan komitmennya untuk sukses.
Saat ini Ghanim menjadi duta merek, duta niat baik dan seorang pengusaha. Dia diikuti oleh jutaan orang di berbagai media sosial, dan menunjukan pada dunia bagaimana hidup dengan disabilitas tapi bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Kisah Ghanim pun telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Dia merupakan individu yang menonjol dan teladan bagi para generasi muda saat ini.
(NDA)