Ia juga sempat menjadi Wakil Presiden ke-2 RI yang menjabat pada 1973-1978. Sebelumnya, Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga sempat dipercaya sebagai Wakil Perdana Menteri ke-5 pada 1950.
Tak hanya berdarah bangsawan, Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga dikenal dengan kontribusi dalam membantu kemerdekaan Indonesia. Salah satu kontribusinya yakni turut membantu perekonomian pemerintah Indonesia selama masa Agresi Militer Belanda usai kemerdekaan.
Di tengah terpuruknya perekonomian Indonesia kala itu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX rela menyumbangkan kekayaannya hingga sekitar 6 juta Gulden untuk mendorong roda pemerintahan Indonesia agar tetap berjalan. Jangankan mendapat gaji 13, Sri Sultan bahkan menjadi PNS pertama yang merelakan kekayaannya untuk membantu perekonomian negara.