Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Bisnis mall Alexander Tedja menjadi perhatian publik usai salah satu pusat perbelanjaan miliknya yakni Tunjungan Plaza Surabaya mengalami kebakaran pada Rabu (13/4/22). Mall ini merupakan salah satu bisnis mall milik Alexander Tedja yang berada di bawah PT Pakuwon Jati Tbk.
Alexander Tedja terbilang menjadi konglomerat yang sukses berbisnis di bidang properti dan retail. Tak heran jika ia masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Total kekayaan bersihnya mencapai USD1,2 miliar atau setara dengan Rp17,1 triliun.
Selain Tunjungan Plaza, ada sejumlah bisnis mall Alexander Tedja. Apa saja? IDXChannel merangkumnya dalam penjelasan lengkap berikut ini.
Bisnis Mall Alexander Tedja
Alexander Tedja merupakan pria kelahiran Medan, 22 September 1945. Ia memulai karier pertamanya di bidang perfilman melalui PT ISAE Film sejak 1972, PT Pan Asiatic Film sejak 1991, dan PT Menara Mitra Cinema Corp. sejak 1977.
Ia kemudian merambah ke bisnis properti dan mendirikan PT Pakuwon Jati Tbk pada tahun 1982. Perusahaan ini merupakan perusahaan pengembang real estate dam mall. Beberapa mall yang merupakan bisnis miliknya antara lain sebagai berikut.
1. Plaza Tunjungan 1-6
Bisnis mall Alexander Tedja yang pertama adalah Tunjungan Plaza. Saat memulai Pakuwon Jati, Alexander membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya dan memulai proyek Plaza Tunjungan 1. Proyek ini terus berlanjut hingga Plaza Tunjungan 2-6.
Tunjungan Plaza memiliki fasilitas lengkap seperti halnya pusat perbelanjaan yang ada yakni tempat parkir, valet service, taxi stand, concierge, ATM center, SIM corner, bank, nursery room, toilet dan toilet difabel, ruang merokok, mushola, free wi-fi, dan masih banyak lagi.
2. Gandaria City
Alexander Tedja juga memiliki mall Gandaria City yang berada di bawah naungan Pakuwon Jati. Mall ini berada di daerah Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan. Mall tujuh lantai ini resmi beroperasi sejak 5 Agustus 2010. Mall ini terdiri dari 3 Lantai Parkir Basement, 5 Lantai pusat perbelanjaan, dan 1 lantai untuk Skenoo Hall dengan total luas 336,279 meter persegi.
3. Plaza Blok M
Plaza Blok M juga merupakan salah satu bisnis mall Alexander Tedja yang berada di Jakarta. Pusat perbelanjaan ini terletak di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang merupakan pusat bisnis di Jakarta selatan. Pusat perbelanjaan ini berdiri sejak tahun 1988 dan secara resmi dibuka untuk umum pada tahun 1990. Mall ini terdiri dari tujuh lantai area shopping dan 13 lantai area parkir yang mampu menampung sekitar 700 kendaraan roda empat dan 300 kendaraan roda dua. Telah bertahun-tahun, Plaza Blok M menjadi sebuah pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi.
Gurita Bisnis Properti Alexander Tedja
Tak hanya mall, Alexander juga memperluas bisnisnya ke hunian. Ia mulai mengembangkan kawasan hunian di Surabaya, Pakuwon City sejak tahun 1994.
Proyek Tunjungan Plaza juga terus berlanjut hingga dibangun Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, dan Kondominium Regensi. Secara bertahap, proyek ini menjadi superblok pertama di kota Surabaya, yakni superblok Tunjungan City.
Tidak berhenti di Surabaya, pada tahun 2007, Alexander melebarkan sayap bisnisnya dengan merambah ke properti di daerah Jakarta. Ia berhasil mengakuisisi 83,3% saham PT Artisan Wahyu yang merupakan pengembang superblok Gandaria City, Jakarta.
Pakuwon Group juga membangun Kota Kasablanka yang berada di daerah perluasan Rasuna Said, Kuningan, yang juga termasuk Central Business District (CBD) Jakarta. Perusahaan ini membangun properti multifungsi di atas lahan seluas 4,2 hektar di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Melalui anak perusahaan Pakuwon Jati yakni Pakuwon Permai, Alexander juga mengembangkan superblok Supermal Pakuwon Indah, pusat belanja Royal Plaza di Surabaya, pusat belanja Blok M Plaza, dan apartemen servis Somerset Berlian di Jakarta.
Itulah beberapa bisnis mall Alexander Tedja. Tak hanya mall, ia juga memiliki gurita bisnis properti yang tersebar di Surabaya dan Jakarta. Dari deretan bisnisnya ini, tak heran jika ia menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
