Gurita Bisnis Properti Alexander Tedja
Tak hanya mall, Alexander juga memperluas bisnisnya ke hunian. Ia mulai mengembangkan kawasan hunian di Surabaya, Pakuwon City sejak tahun 1994.
Proyek Tunjungan Plaza juga terus berlanjut hingga dibangun Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, dan Kondominium Regensi. Secara bertahap, proyek ini menjadi superblok pertama di kota Surabaya, yakni superblok Tunjungan City.
Tidak berhenti di Surabaya, pada tahun 2007, Alexander melebarkan sayap bisnisnya dengan merambah ke properti di daerah Jakarta. Ia berhasil mengakuisisi 83,3% saham PT Artisan Wahyu yang merupakan pengembang superblok Gandaria City, Jakarta.
Pakuwon Group juga membangun Kota Kasablanka yang berada di daerah perluasan Rasuna Said, Kuningan, yang juga termasuk Central Business District (CBD) Jakarta. Perusahaan ini membangun properti multifungsi di atas lahan seluas 4,2 hektar di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Melalui anak perusahaan Pakuwon Jati yakni Pakuwon Permai, Alexander juga mengembangkan superblok Supermal Pakuwon Indah, pusat belanja Royal Plaza di Surabaya, pusat belanja Blok M Plaza, dan apartemen servis Somerset Berlian di Jakarta.
Itulah beberapa bisnis mall Alexander Tedja. Tak hanya mall, ia juga memiliki gurita bisnis properti yang tersebar di Surabaya dan Jakarta. Dari deretan bisnisnya ini, tak heran jika ia menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.