IDXChannel—Bagi banyak orang, batok kelapa hanyalah limbah yang biasanya dibuang. Namun bagi Wilson Gosalim, pemilik PT Coco Total Carbon Indonesia, limbah batok kelapa adalah bahan baku bernilai tinggi. Sebab batok kelapa bisa diolah menjadi briket arang shisa yang bisa diekspor.
Awal mula ia terjun ke bisnis pengolahan briket untuk shisha ini, Wilson tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai hal tersebut dan sempat merasa ragu untuk menjalaninya. Tetapi dengan kemauannya untuk mempelajari hal baru, ia melihat peluang bisnis briket tersebut memiliki demand yang tinggi di pasaran.
Sebelum membangun pabrik pengolahan briket arangnya sendiri, Wilson yang saat itu masih dalam proses belajar, memulai bisnis nya tersebut dengan menjadi trader dan berhasil memasarkan produknya ke mancanegara hingga 10 kontainer dari trading tersebut.
“Karena kan ini sifatnya kan lebih ke culture ya, lifestyle yang terus-menerus, orang konsumsi shisha terus. Nah, otomatis mereka kan butuh ini terus untuk pembakarnya. Kita juga pertamanya sih ragu-ragu ya, kita coba trading dulu makanya,” ungkap Wilson dilansir dari channel Youtube Tanilink TV (15/4).
Akhirnya pada Maret 2020, ia mulai memproduksi dan mengekspor sendiri produk briket arang untuk shisa nya tersebut di pabrik pengolahan yang ia bangun di Magelang.