Salah satu dekorasi yang biasanya dibutuhkan adalah tanda selamat datang berukuran besar, umumnya dipasang dalam bentuk papan besar yang didesain dan ditulis. Itulah produk yang dijual Posada.
Dia melakukan riset mencari harga dari kompetitor di situs yang sama, dan akhirnya mendapatkan pricing yang masuk akal di kantong konsumen, tetapi tetap mampu memberikannya keuntungan 30 persen.
Posada juga tidak terburu-buru menambah banyak produk di katalognya, dia cukup memiliki sedikit produk tetapi dengan foto katalog yang sangat bagus. Karena bisnisnya ini dijalankan secara online, Posada menyadari calon pembeli memutuskan pembelian dari foto produk.
Posada baru menambah varian produk jika banyak orang membuka produk tertentu, dia memanfaatkan analisis yang diberikan situs Etsy untuk melihat produk mana yang paling banyak diklik konsumen.
Dalam dua bulan membuka bisnis percetakan on-demand ini, Posada mencatatkan laba bersih di atas USD10.000 dalam satu bulan. Bukan angka yang dapat diremehkan untuk bisnis kecil yang baru seumur jagung.
Itulah kisah bisnis Taylor Posada yang menjalankan bisnis print on demand di situs Etsy. Posada memang sudah mulai memiliki bisnis sampingan sejak 2022, tetapi bisnis print on demand inilah yang memberikannya banyak profit besar.
(Nadya Kurnia)