Angga melanjutkan pendidikannya dengan program beasiswa LPDP dari pemerintah. Selama tiga bulan ia berupaya memenuhi target TOEFL, dan upayanya ini baru berhasil pada 2017.
Pada tahun itu Angga akhirnya berhasil menerima beasiswa LPDP dan melanjutkan kuliah di University of Edinburg untuk program Magister of Science, Design, and Digital Media. Angga lulus tepat waktu pada 2019 dan langsung pulang ke Indonesia.
Selepas kelulusannya, Angga dan teman-temannya mendirikan startup bidang pendidikan, MySkill, yang membantu anak muda untuk mempersiapkan karier dengan menghadirkan program pembelajaran di bidang data dan digital.
Angga Fauzan adalah contoh anak dari keluarga miskin yang akhirnya sukses dan berkontribusi positif pada masyarakat luas. Itulah kisah inspiratif orang miskin menjadi sukses yang menarik untuk dicermati.
(Nadya Kurnia)