Proyek-proyek tersebut menjadi cikal bakal pendirian Intiland Development. Pada 1991, perusahaan ini mengganti nama menjadi PT Dharmala Intiland, dan pada tahun yang sama mencatatkan sahamnya secara perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode DILD.
Hendro menjabat sebagai direktur utama di perusahaannya sejak 1983 sampai dengan 2007, dia kembali ditunjuk menjadi direktur utama untuk kedua kalinya pada 2011. Selain menjalankan bisnis, Hendro juga aktif dalam organisasi properti.
Dia pernah sebagai Ketua Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia pada 2014-2018, anggota Real Estate Indonesia, dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Properti sejak 2015 hingga akhir hayatnya.
Dalam perjalanan kariernya, Hendro berhasil membawa Intiland sebagai perusahaan yang inovatif dan penggagas tren, tercermin dari gedung-gedung karya Intiland yang ikonik. Adapun beberapa proyek unggulan Intiland antara lain Regatta (The Icon Tower Dubai) yang didesain oleh desainer Burj Khalifa Dubai.
Selain itu Hendro juga memimpin pengembangan dan pembangunan kawasan kota mandiri Graha Famili di Surabaya, di atas lahan seluas 280 hektare dan dilengkapo dengan lapangan golf.