“Saat itu belum pakai strategi apa-apa. Invoice masih tulis tangan karena tidak ada printer. Sempat mikir ‘Ini benar enggak, sih?’ karena belum pernah belanja online,” katanya.
Setelah uang pembelian dari customer pertamanya itu cair, Ilham akhirnya yakin sistem marketplace memang nyata dan dapat dimanfaatkan untuk berdagang. Dari situ dia mulai lebih tekun mempelajari cara berjualan di marketplace.
Mulai dari pembuatan foto, judul, deskripsi barang, penentuan harga jual, pengiklanan, dan sebagainya. Perlahan-lahan, toko onlinenya mulai menerima beberapa order. Pada 2017, dia mulai dapat mencatatkan 100 order dalam sehari.
Penjualannya mulai meningkat dari tahun ke tahun, pada 2021 dia mampu mencatatkan penjualan hingga 1.500 pesanan. Selepas 2017, Ilham mulai berani mempekerjakan orang lain untuk membantu usahanya.
Saat ini, toko online Ilham telah menghasilkan penjualan senilai Rp6 miliar pada 2020. Kemudian pada 2021, saat pandemi covid-19, dalam tujuh bulan dia pun sudah mampu menghasilkan Rp6 miliar.