Hal tersebut pun berhasil mengantarkan Eddy Sugianto sebagai nama baru dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Dilansir dari laman resmi Forbes (25/11), harga saham PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) miliknya mengalami lonjakan drastis hingga lebih dari dua kali lipat dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Hal inilah yang lantas mendorong peningkatan kekayaan Eddy Sugianto yang saat ini tercatat telah mencapai USD1,2 miliar. Jika dirupiahkan dengan hitungan kurs saat ini, kekayaan Eddy Sugianto menembus angka Rp18,8 triliun (Rp15.700 per USD).
Keluarga Eddy Sugianto sendiri menguasai sekitar 70% saham perusahaan secara langsung dan tidak langsung lewat perusahaan induk Edika Agung Mandiri dan Prima Andalan Utama.
Perusahaan milik Eddy Sugianto tersebut juga tercatat berhasil mengakuisisi penambang batu bara Mandiri Intiperkasa, kontraktor batu bara Mandala Karya Prima, serta perusahaan pelayaran batubara Maritim Prima Mandiri pada tahun 2011 lalu.
Perusahaan telah memperoleh kontrak batu bara sejak 1994 untuk area dengan luas mencapai 50 ribu hektare di Kalimantan Utara. Area tersebut juga merupakan salah satu pusat batu bara terbesar di Indonesia. Adapun Mandiri Intiperkasa sebelumnya juga telah beroperasi sejak tahun 2004 dan menjual batu bara dengan merek Mandiri Coal.