Perusahaan ini bekerjasama dengan beberapa eksekutif dari pembuat mobil besar seperti Tesla, BMW, Porsche, Toyota dan Nissan untuk memproduksi kendaraan listrik pintar di seluruh dunia. VinFast telah mendirikan kantor di Amerika Serikat, Prancis, Jerman, dan Belanda sebagai persiapan peluncuran global kendaraan listrik pintar terbaru.
Perjuangan mendirikan Vingroup akhirnya dimulai ketika, pada tahun 1993, ia mendirikan perusahaan yang menjual makanan kering dan siap saji di Ukraina. Perusahaan itu sendiri diakuisisi oleh Nestlé sebesar USD150 juta sebelum Mr. Pham kembali ke Vietnam. Pada 2013, Forbes menempatkannya sebagai miliarder Vietnam yang akan segera menjadi miliarder.
Awal karir VinFast dimulai pada Juni 2017. Tiga bulan kemudian, pada September, pabrik Vinfast memulai konstruksi. Pham memperkenalkan VinFast dengan tujuan untuk menggebrak pasar. Dia mengharapkan VinFast menjadi alternatif di pasar yang didominasi oleh produsen mobil Jepang dan Eropa.
Memulai tugas yang sulit ini, Pham mengundang Mantan Wakil Presiden Global Manufacturing General Motors Jim De Luca, yang memiliki prinsip serupa tentang menjadi CEO VinFast. DeLuca kemudian memanggil salah satu mantan karyawan top di General Motors (GM), yang memiliki karir bisnis besar selama 37 tahun sebagai Kepala Manufaktur Global (GM). Sejumlah merek mobil besar mulai dari Opel, Magna Steyr hingga BMW juga terlibat dalam pembangunan mobil ini. (SNP)