IDXChannel - Vietnam telah membuktikan diri sebagai negara industri otomotif yang lebih maju dari Indonesia, karena perusahaan Vietnam telah berhasil memproduksi mobil nasionalnya. Pengiriman perdana unit mobil pun telah dilakukan. Lantas siapakah sesungguhnya sosok di balik mobil nasional Vietnam?
Mobil nasional Vietnam, VinFast, sejatinya bukanlah hasil inisiasi pemerintah, melainkan ambisi dari pengusaha otomotif di negara tersebut. Proyek swasta ini digagas oleh Pham Nhat Vuong yang lahir di Haiphong, Vietnam, 5 Agustus 1968. Pham pernah menempuh pendidikan di Rusia.
Perjuangan sampai akhirnya bisa mendirikan Vingroup, dimulai ketika tahun 1993 ia mendirikan persahaan yang menjual makanan kering dan instan, di Ukraina. Perusahaan itu sendiri dibeli seharga USD150 juta oleh Nestle, sebelum Pham kembali ke Vietnam. Pada 2013, Forbes mencatatnya sebagai miliarder pertama yang berasal dari Vietnam.
‘Langkah pendek’ VinFast dimulai sejak Juni 2017. Tiga bulan kemudian tepatnya September, pabrik Vinfast mulai dibangun. Pham menghadirkan VinFast dengan niat menggebrak pasar. Ia bercita-cita VinFast mampu menjadi pemain alternatif di pasar yang didominasi mobil pabrikan Jepang dan Eropa.
Mengawali misi berat tersebut, Pham mengajak Mantan Wakil Presiden Global Manufacturing General Motors Jim De Luca yang punya prinsip serupa untuk menjadi CEO VinFast. DeLuca kemudian memanggil salah satu bekas orang penting di General Motors (GM) yang telah berkarir di perusahaan besar tersebut selama 37 tahun sebagai Kepala Manufaktur Global (GM). Beberapa merek otomotif terkemuka mulai dari Opel, Magna Steyr, hingga BMW, pun terlibat menggarap mobil ini.