Ortega tidak menjalankan bisnisnya seorang diri, ia melakukan ini semua dengan keluarganya dengan terus mengembangkan tren mode baru. Antonio saudara laki-lakinya yang memimpin urusan komersial, Josefa saudara perempuannya bertanggung jawab atas pembukuan, dan Rosalia Mera Goyenechea yakni istri Ortega sebagai mitra bisnisnya.
Dia membuka gerai Zara pertama kali pada 1975. Pada awal rilis ia menggunakan nama Zorba, nama ini diambil dari film klasik Zorba the Greek. Karena mengetahui ada bar yang memiliki nama yang sama, akhirnya ia mengubah nama tersebut menjadi “Zara”.
Produk yang ia jual punya kemiripan dengan brand kelas atas pada saat itu, namun tidak sampai disitu ia juga menjual produknya dengan harga yang relatif lebih murah. Zara juga terus mengikuti perkembangan tren yang memang sedang populer.
Berdasarkan data pada Forbes, Amancio Ortega merupakan orang ke-14 terkaya di dunia saat ini. Tercatat total kekayaannya bisa mencapai USD71,4 miliar atau sekitar Rp1.092 triliun.
Lewat jaringan perusahaanya, Amancio Ortega bisa menghasilkan lebih dari USD400 juta dalam bentuk dividen per tahun. Dia bahkan telah menginvestasikan dividennya terutama ke real estate di Madrid, Barcelona, London, Chicagi, Miami, dan New York.