Ia juga merupakan seorang senior ekonom di Indef (the Institute for Development of Economics and Finance), Jakarta. Ia memiliki keahlian di bidang regulasi pangan dan agrikultur, perubahan institusional, dan strategi perkembangan keberlanjutan.
Dilansir dari laman resmi Unila (20/3), ia mengantongi gelar sarjana di fakultas ekonomi agrikultur di Institur Pertanian Bogor pada 1985. Kemudian, Bustanul melanjutkan pendidikan master di University Wisconsin-Madion.
Dalam lingkup profesional, sebelum terpilih sebagai presiden ASAE, ia menjabat dalam jajaran executive council ASAE. Ia juga bergabung dengan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI).
Ia juga berkiprah dalam pemerintahan. Bustanul merupakan penasihat untuk menteri koordinator perekonomian. Pada kabinet sebelumnya, ia menjabat sebagai kepala staf ahli Dinas Ketahanan Pangan, dan beberapa jabatan lainnya.
Bustanul banyak menerbitkan penelitiannya secara nasional dan internasional. Usai menjabat sebagai presiden ASAE, salah satu program dalam agenda kepengurusannya adalah penyelenggaraan konferensi ASAE ke-12 di Indonesia pada 2026 mendatang.