Gaya desain Dior sangat feminim. Pemimpin Redaksi Harper Bazaar, Carmel Sno menyebut gaya desain Dior sebagai New Look alias "Tampilan Baru". Kehadiran Dior mengukuhkan kembali Paris sebagai pusat mode dunia.
Rumah Mode Dior kemudian mempekerjakan sejumlah desainer yang belakangan menjadi terkenal. Salah satunya Pierre Cardin. Karya Cardin yang populer adalah Corolle Asembles.
Selain Cardin, Dior juga merekrut Yves Saint Laurent sebagai asisten desainer. Saat itu, Saint Laurent baru berusia 21 tahun. Belakangan, Dior mengungkapkan bahwa dia ingin Saint Laurent menjadi penerusnya.
Dior meninggal dunia pada 24 Oktober 1957 akibat serangan jantung saat liburan di Italia. Saint Laurent menggantikan posisinya di Rumah Mode Dior hingga 1960 sebelum bergabung dengan tentara untuk terlibat perang antara Prancis dengan Aljazair.
Pada 1978, Boussac Group selaku investor Rumah Mode Dior bangkrut dan dibeli oleh Willot Group. Nahas, Willot kemudian bangkrut pada 1981 sebelum akhirnya diambil oleh Bernard Arnault pada 1984 dengan harga satu franc.