IDXChannel – Profil dan harta kekayaan Arini Subianto kerap menjadi perbincangan lantaran dirinya berhasil dinobatkan sebagai salah satu wanita terkaya di Indonesia versi Forbes. Orang nomor satu di PT Persada Capital Investama ini berhasil menunjukkan tangan dinginnya sebagai pebisnis.
Ia berhasil mengepalai induk perusahaan dari bisnis di sektor strategis seperti pengolahan sawit, karet, kayu, dan batu bara. Meski lahir sebagai pewaris tahta dari kerajaan bisnis konglomerat (Alm.) Benny Subianto, namun kemampuannya dalam menjaga stabilitas perusahaan dan membuatnya jadi lebih besar merupakan prestasi yang patut dibanggakan.
Berikut ini IDXChannel mengulas profil dan harta kekayaan Arini Subianto sebagai salah satu pebisnis wanita tersukses di Indonesia.
Profil Arini Subianto
Arini Saraswati Subianto atau lebih dikenal Arini Subianto merupakan anak sulung dari salah satu konglomerat Indonesia, (Alm.) Benny Subianto. Wanita kelahiran 20 Desember 1970 ini berhasil meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Graduate School of Business Fordham University, New York, Amerika Serikat. Latar belakang pendidikannya inilah yang menjadi bekal bagi Arini hingga mampu menahkodai perusahaan besar seperti PT Persada Capital Investama.
Pada tahun 1998, Arini Subianto memulai kariernya sebagai pengusaha dengan mendirikan sebuah toko souvenir di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Bisnis tersebut selanjutnya dikembangkan oleh teman sekolah Arini yakni Winfred Hutabarat dan menjadi toko buku Aksara.
Titik balik kehidupan Arini dimulai pada saat ia harus kehilangan suaminya. Suami Arini, Andre Mamuaya meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas pada tahun 2012. Saat itu, (Alm.) Andre Mamuaya masih menjabat sebagai Corporate Affair di PT Adaro Energy Tbk. Kejadian tersebut pun membuat Arini hidup sebagai seorang single mom dengan dua anak.
Beberapa tahun berselang pada tahun 2017, ayahnya yakni Benny Subianto pun meninggal dunia. Sepeninggal ayahnya pada 2017 lalu, Arini yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara ini pun harus meneruskan kerajaan bisnis sanga ayah. Ia dipercaya oleh keluarga besarnya untuk memimpin seluruh unit usaha di bawah naungan PT Persada Capital Investama. Perusahaan ini membawahi beberapa bisnis di bidang industri, perkebunan, pertanian, konstruksi, properti, pertambangan, dan pelayanan kesehatan. Sebagai anak tertua, Arini juga harus melanjutkan estafet jabatan sang ayah yang pada saat itu merupakan Komisaris PT Adaro Energy Tbk.
Selain memegang jabatan penting sebagai Presiden Direktur di PT Persada Capital Investama, Arini juga tercatat mengepalai sejumlah perusahaan seperti PT Tri Nur Cakrawala dan PT Pandu Alam Persada. Selain perusahaan tersebut, Arini juga diketahui memiliki jabatan mentereng di sejumlah perusahaan antara lain: