sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Profil dan Kekayaan Carlos Slim Helu, Konglomerat Terkaya di Amerika Latin

Inspirator editor Kurnia Nadya
01/01/2023 12:40 WIB
Carlos menjadi konglomerat terbesar di Amerika Latin berkat gurita bisnis yang diasuhnya sejak 1970an.
Profil dan Kekayaan Carlos Slim Helu, Konglomerat Terkaya di Amerika Latin. (Foto: MNC Media)
Profil dan Kekayaan Carlos Slim Helu, Konglomerat Terkaya di Amerika Latin. (Foto: MNC Media)

Carlos sebetulnya adalah seorang insinyur, namun ketertarikannya tetaplah pada ekonomi. Carlos sendiri mengaku ilmu algebra dan linear programming yang dipelajari semasa kuliah, rupanya membantunya dalam membuat keputusan bisnis. 

Setelah lulus, Carlos memulai kariernya pertama kali sebagai trader saham. Keuntungan dari investasi pribadinya mencapai USD400.000 pada 1965. Pada periode yang sama pula, Carlos mulai membangun pondasi untuk grup konglomerasinya kelak, Grupo Carso. 

Pada masa awal, Carlos mengincar industri makanan dan minuman, real estate, pertambangan, dan lain-lain, sebagai fokus usahanya. Tak lama kemudian Carlos memperluas diversifikasi bisnisnya hingga sektor finansial, telekomunikasi, tembakau, perhotelan, dan lain-lain. 

Carlos menuai untung besar pada awal 1990, saat pemerintah Meksiko mulai melepas industri telekomunikasinya. Lewat Grupo Carso, Carlo membeli Telmex. Pada 2006, Telmex mengoperasikan 90% saluran telepon di seluruh Meksiko. Sedangkan Telcel, perusahaan Carlos yang lain, mengoperasikan 80% telepon seluler di Meksiko. 

Carlos mulai berekspansi ke Amerika setelah tahun 2000, ia pernah membeli sebagian saham Barnes & Nobles, Office Max, dan lain-lain. Saat ini, Carlos Slim Helu tercatat sebagai pemegang saham terbesar di New York Times. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement