Fakta Pemilik Dior: Mendirikan LVMH dan Mendepak Rekannya Sendiri
Ide untuk membentuk grup yang menaungi brand-brand fashion termewah di dunia berasal dari Arnault. Untuk mewujudkan rencananya itu, Arnault menggandeng CEO Moet Hennessy Alain Chevalier dan Presiden Louis Vuitton Henry Racamier.
Moet Hennessy adalah perusahaan hasil merger produsen champagne Moet & Chandon dan produsen cognac Hennessy.
Louis Vuitton Moet Hennessy pun akhirnya terbentuk pada 1987. Arnault mengukuhkan posisinya dengan membeli Guinness, yang saat itu memegang 24% saham LVMH. Ia kembali membeli 13,5% saham LVMH untuk membantah gosip bahwa Louis Vuitton membeli saham LVMH untuk memblokir suara-suara minoritas dalam konsolidasi LVMH.
Pembentukan LVMH sebenarnya didasari prinsip bahwa perusahaan konglomerat itu terlalu besar untuk dikendalikan satu pengendali. Namun Arnault justru mengambil strategi yang berseberangan dengan prinsip awal tersebut.
Arnault dan Henry Racamier mulai memiliki visi berbeda, dan akhirnya pada 1989 ia menggelontorkan 500 juta dollar untuk menguasai 43,5% saham LVMH dan 35% hak voting. Arnault kemudian mendepak Racamier dari dewan direksi.