Ia lalu menghadiri seminar Erhard EST yang disebut mengubah hidupnya pada 1974. Tiga tahun berlalu, Kiyosaki kemudian mendirikan sebuah perusahaan bernama Rippers yang memperkenalkan dompet surfer berbahan nilon dan velcro. Pada awalnya, perusahaan ini cukup berhasil, namun pada akhirnya mengalami kebangkrutan.
Kiyosaki lalu mengambil pekerjaan sebagai seorang sales associate untuk perusahaan Xerox hingga Juni 1978. Hingga akhirnya pada 1993, Kiyosaki merilis buku pertamanya dengan judul If You Want to Be Rich and Happy, Don't Go To School. Dalam buku tersebut, Kiyosaki meyakinkan para orang tua untuk tidak membawa anak-anaknya untuk kuliah, namun untuk terjun ke bisnis real estate.
Ia pun kemudian mendirikan Cashflow Technologies, Inc, yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang edukasi bisnis dan finansial. Perusahaan ini merupakan perusahaan pemilik brand Rich Dad dan Cashflow. Kiyosaki pun pernah menulis buku bersama dengan Donald Trump dengan judul Why We Want You To Be Rich (2007).
Itulah beberapa informasi mengenai profil Robert Kiyosaki yang belum diketahui banyak orang.