Sementara di tahun 2022 terjaring 3.419 peserta desa wisata dari 34 provinsi yang mendaftar pada ADWI 2022. Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Dari total pendaftar ADWI kemudian dikurasi dan dipilih 50 besar desa wisata terbaik yang memenuhi tujuh kategori penilaian. Yakni daya tarik pengunjung, homestay, digital dan kreatif, suvenir, toilet umum, CHSE dan kelembagaan desa.
Semenjak program ADWI hadir, para pengelola desa wisata di Indonesia termotivasi untuk mengembangkan potensi alam dan budaya yang mereka miliki.
Karenanya Menparekraf meyakini, bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja baru dan berkualitas dapat dimulai dari desa wisata.