sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siapa Pemilik Astra International (ASII), Perusahaan Besar dengan Korporasi Luas

Inspirator editor Mohammad Yan Yusuf
23/09/2022 10:57 WIB
Siapa pemilik Astra International menarik untuk dibahas. Bagaimana tidak, perusahaan ini menjelma korporasi besar dan internasional. 
Siapa Pemilik Astra International, Perusahaan Besar dengan Korporasi Luas. (FOTO : MNC Media)
Siapa Pemilik Astra International, Perusahaan Besar dengan Korporasi Luas. (FOTO : MNC Media)

IDXChannel - Siapa pemilik Astra International menarik untuk dibahas. Bagaimana tidak, perusahaan ini menjelma korporasi besar dan internasional. 

Seperti diketahui, PT Astra International Tbk dengan kode emiten ASII adalah sebuah konglomerat multinasional yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Inc oleh Tjia Kian Tie, Liem Pen Hong, Parulian Nainggolan, Datu Parulas Nainggolan dan Saut Guru Pamosik Nainggolan.

Lantas siapa pemilik Astra International? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber tepercaya. 

Sejarah Astra International

Pada tahun 1990, Astra melakukan penawaran umum perdana atas 30 juta lembar sahamnya di Bursa Efek Jakarta. Kepemilikan keluarga Soeryadjaya dalam perusahaan miliknya ini, sayangnya tidak berlangsung lama pasca-IPO. Beberapa saat setelah IPO, bisnis keuangan anak William, Edward Soeryadjaya bernama Bank Summa, mengalami krisis yang hebat akibat terlalu banyak meminjamkan kredit pada pihak berelasi dan properti, sehingga kredit macetnya mencapai 70%. 

Pada tahun 1992, kredit macet Bank Summa sudah mencapai Rp1,2 triliun dan utangnya sebesar Rp500 miliar. Akhirnya, Summa pun tidak terselamatkan dan dilikuidasi pemerintah pada 14 Desember 1992.

Selain itu, saham Astra di jual kepada konsorsium yang terdiri dari badan-badan pemerintah dan sejumlah konglomerat, seperti Eka Tjipta Widjaja, Prajogo Pangestu, Bob Hasan dan Salim Group pada 15 Januari 1993, yang kemudian bersama-sama publik menjadi pengendali baru Astra.

Pada tahun 1996, hampir saja Astra jatuh ke tangan raja kretek Putera Sampoerna yang saat itu membeli 15,8% saham di perusahaan ini dan hampir dinaikkannya menjadi 25%, namun ditolak oleh pemerintah, elit yang dekat dengan Cendana dan pemegang saham perusahaan Putera, HM Sampoerna. Putera akhirnya melepas sahamnya di tahun 1997 ke tangan Bob (Nusamba).

Siapa Pemilik Astra International

Siapa Pemilik Astra International, Perusahaan Besar dengan Korporasi Luas. (FOTO : MNC Media)

Kepemilikan oleh para konglomerat itu tetap berlangsung hingga 1998, saat mereka semua diterjang krisis moneter hebat yang melanda Indonesia. Banyak saham Astra seperti dari Salim, Prajogo dan Bob Hasan diserahkan ke BPPN, mencapai 40% dari total saham Astra. 

Tidak lama setelah penyerahan saham itu, pada 1999 pemerintah segera memerintahkan BPPN untuk menjual sahamnya. Penjualan itu dilakukan dengan skema tender, yang diikuti oleh beberapa calon seperti Jardine Cycle & Carriage (bersama Batavia Investment Management Ltd., Lazard Asia Fund, PT Bhakti Investama dan Government of Singapore Investment Corp), Gilbert Global Equity Partners, dan Newbridge Capital (bersama Chase Asia Equity Partners, PT Nusantara Investment Fund, Batavia Investment Fund dan PT Saratoga Investama Sedaya).

Namun, pada akhirnya, Newbridge yang sudah menggandeng perusahaan anak William (Saratoga) gagal dan Jardine menjadi pemenang pada 25 Maret 2000 senilai USD506 juta yang menandai berubahnya kepemilikan Astra ke tangan asing sampai saat ini.

Itulah penjelasan siapa pemilik Astra International. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement