sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siapa Pemilik Nestle? Produsen Makanan dan Minuman Ternama di Dunia

Inspirator editor Ratih Ika Wijayanti
14/10/2022 11:52 WIB
Tahukah Anda siapa pemilik Nestle? Brand makanan dan minuman ini sudah sangat akrab bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Siapa Pemilik Nestle? Produsen Makanan dan Minuman Ternama di Dunia. (Foto: MNC Media)
Siapa Pemilik Nestle? Produsen Makanan dan Minuman Ternama di Dunia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Tahukah Anda siapa pemilik Nestle? Brand makanan dan minuman ini sudah sangat akrab bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Nestle merupakan produsen makanan dan minuman multinasional yang berbasis di Vevey Vaud, Swiss. Produk Nestle bahkan telah menguasai pangsa pasar produk makanan dan minuman di seluruh Indonesia. 

Tak hanya itu, sejak tahun 2014, Nestle berhasil menjadi produsen makanan dan minuman dengan pendapatan terbesar di dunia. Nestle juga berhasil menempati peringkat ke-64 dalam daftar Fortune Global 500 2017 dan peringkat ke-33 dalam daftar Forbes Global 2000 pada tahun 2016. 

Lalu, siapa pemilik Nestle? Bagaimana sejarah pendirian perusahaan ini hingga menjadi sukses seperti saat ini? IDXChannel mengulas informasi lengkapnya seperti berikut ini. 

Siapa Pemilik Nestle?

Dilansir dari laman resmi perusahaan, Nestle didirikan pada tahun 1866 dengan didirikannya Anglo-Swiss Condensed Milk Company oleh pengusaha bernama Henri Nestle. Henri Nestle lantas menciptakan produk makanan untuk bayi pada 1867.

Henri Nestle merupakan seorang ahli farmasi. Ia kemudian menciptakan produk farine lactee yang berarti tepung dan susu di Vevey, Swiss. Produk tersebut merupakan kombinasi susu sapi, tepung gandum, dan gula. Produk ini diciptakan sebagai terobosan untuk bayi-bayi yang tidak dapat menerima air susu ibu (ASI) dan mengurangi tingkat kematian bayi akibat hal tersebut. Sejak waktu itu, Henri Nestlé pun mulai menggunakan logo berupa sarang burung yang hingga kini menjadi ikon khas Nestle. 

Pada tahun 1875, Henri Nestle menjual perusahaan dan pabriknya di Vevey, Swiss kepada tiga perusahaan lokal. Mereka mempekerjakan para ahli kimia dan pekerja ahli agar dapat meningkatkan produksi dan penjualan. 

Selanjutnya, perusahaan yang didirikan oleh Henry Nestle tersebut bergabung dengan Anglo-Swiss pada tahun 1905 dan membentuk Grup Nestle. Sejak saat itu, perusahaan pun terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan di bidang infrastruktur yang turut memacu perdagangan barang konsumen secara internasional.

Perusahaan ini pun telah melakukan beberapa kali akuisisi. Pada tahun 1950, Nestle berhasil mengakuisisi Crosse & Blackwell. Selanjutnya, Nestle pun berhasil mengakuisisi Findus pada 1963, Libby’s pada 1971, Rowntree Mackintosh pada 1988, Klim pada 1998, dan Gerber pada 2007. 

Nestle juga pernah terlibat dalam sejumlah aksi boikot dan kontroversi serta harus menghadapi kritik keras atas produknya. Beberapa kontroversinya antara lain boikot pemasaran susu formula sebagai alternatif menyusui di negara berkembang, ketergantungan tenaga kerja anak dalam produksi kakao, dan produksi air minum dalam kemasan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement