Sempat Keluar dari Starbucks
Schultz sempat mengundurkan diri dari Starbucks karena idenya ditolak. Ia mengusulkan bahwa konsep Starbucks harus diubah, bukan hanya menjadi kedai kopi yang menjual kopi saja, namun menjadi sebuah tempat yang nyaman untuk pengunjung berlama-lama di situ.
Setelah keluar, Howard Schultz lalu membuka kedai kopi miliknya sendiri yang diberi nama II Giornale pada 1968. Kedai kopi tersebut dirancang dengan konsep kedai kopi Italia diiringi alunan musik opera yang lembut.
Tidak ada yang menyangka bahwa kedai tersebut sukses, bahkan bisa menyaingi Starbucks. Setelah berselang selama dua tahun, Starbucks akhirnya memutuskan untuk menjual ritelnya ke Schultz dan fokus mengembangkan kedai Peet’s Coffee & Tea. Pada 2000, Starbucks mengalami perkembangan yang sangat pesat dan sudah memiliki setidaknya 3.500 outlet di seluruh dunia.
Itulah beberapa informasi mengenai pemilik Starbucks yang saat ini menjadi seorang miliarder dengan harta yang fantastis.