Dia juga adalah pendiri Society of Renewable Energy yang menginspirasi dan menggerakkan jaringan luas pemuda di Indonesia. Pada Youth Climate Justice Fund, dia berpartisipasi dalam gerakan keadilan iklim berbasis pemuda di tingkat akar rumput.
Secara internasional Zagy berkontribusi dalam G20 Energy Transition Working Group yang bekerja sama dengan Kementerian ESDM, dia juga terlibat dalam B20 Task Force on Energy Sustainability and Climate, dan menjabat sebagai chief di SEA Youth Forum on Energy di bawah ASEAN.
Salah satu inisiatif yang pernah dijalankannya adalah program edukasi dan kesadaran energi terbarukan di Pati, bekerja sama dengan petani setempat untuk mengintegrasikan solusi energi bersih dalam pertanian.
Adapun 13 negara anggota lain dalam kelompok penasihat Sekjen PBB yang baru antara lain Makedonia Utara, Barbados, Swedia, Amerika Serikat, Bangladesh, Kenya, Bolivia, Jerman, Samoa, Afrika selatan, Brasil, dan Polandia.
Itulah sosok Zagy Berian, satu-satunya anak muda Indonesia yang pernah masuk dalam kelompok penasihat Sekjen PBB untuk perubahan iklim.
(Nadya Kurnia)