Budi mengaku menyukai truk sejak kecil karena ayahnya juga memiliki unitnya. Namun dia mulai berpikiran untuk memodifikasi truk sejak tahun 2018 yang lalu. Meski muncul ide di tahun 2018, tetapi dia baru mengeksekusi idenya di awal tahun 2020.
"Hasilnya cukup memuaskan sehingga saya keterusan,"kata dia. Budi mengaku, ide modifikasi truk hendak dibentuk apa memang dari dirinya. Kemudian anak buahnya di bengkel mengeksekusinya, namun ada beberapa part yang memang harus dikerjakan di tempat lain antara lain di Malang.
Namun kini berkat sering memenangkan kontes modifikasi di berbagai daerah, tak sedikit pemilik truk yang membawa unitnya ke bengkel miliknya. Dia kini telah memiliki bengkel yang memang masih menjadi satu dengan gudang toko bangunan miliknya di Jalan Baron.
Ada 4 truk miliknya di garasi yang telah dimodifikasi. Truk-truk tersebut tak pernah digunakan untuk bekerja mengangkat material bangunan. Karena dia memang sengaja membeli truk untuk tujuan modifikasi saja bukan untuk bekerja.
"Makanya saya namakan New Manja karena memang tidak pernah untuk bekerja,"terang dia.