“Biasanya quality control cuma di akhir saja, tapi kami lakukan lima step. Hasilnya meminimalisir defect yang diterima brand atau customer. Kami mengkoordinasi proses manufakturnya juga dari awal sampai akhir agar tidak ada yang mundur, jadi barang sampainya on-time,” tutur Sara.
Dengan menggunakan jasa Whifkain, customer atau brand fesyen hanya perlu menyerahkan detail pesanan produk, lalu Whifkain akan membantu proses produksi hingga barang selesai dibuat pihak garment.
Sara memahami proses produksi di industri fesyen berkat riset pasar yang cermat. Siapa sangka, ia dulunya adalah bankir profesional. Ia pernah bekerja di bank swasta besar selama lima tahun.
Namun setelahnya, ia termotivasi untuk mendirikan bisnis sendiri seperti teman-temannya. Bisnis pertama yang ia buat adalah fesyen brand. Dari situ, ia merasakan proses produksi industri fesyen cukup sulit dan membutuhkan waktu lama.
Mulai dari mencari kain yang tepat untuk produk yang hendak dibuat, sampai ke mencari pabrik yang tepat untuk memproduksi barang.