Pada saat yang sama, Nyoman menjelaskan, jumlah perusahaan yang telah menerbitkan right issue di BEI hingga 8 Desember 2023 yaitu 27 perusahaan, dengan total nilai mencapai Rp40,9 triliun.
"Serta masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam antrian right issue BEI," tutur Nyoman.
Di lain pihak, BEI juga mencatat telah diterbitkan sebanyak 107 emisi dari 57 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun mencapai Rp117,8 triliun.
"Sampai 8 Desember 2023, terdapat 17 emisi dari 11 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline (antrian)," ungkap Nyoman.
Sebagai informasi, pada 6 Oktober 2023 lalu, pasar saham Indonesia telah mencatatkan rekor pencatatan saham perdana (IPO) terbanyak sepanjang sejarah dalam kurun waktu satu tahun, yaitu sebanyak 68 pencatatan saham.