8. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Masih pada perusahaan plat merah, ada juga saham perbankan dengan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Sekalipun turun, namun kondisi saham ini membaik usai pandemi Covid-19 menurun. Hal ini karena masyarakat diperkirakan akan kembali percaya diri untuk mengajukan pinjaman ke bank.
Salah satu bank yang akan diperkirakan akan berkembang dalam beberapa tahun kedepan adalah Bank BNI (BBNI).
Bank BNI merupakan bank yang sudah berdiri sejak awal kemerdekaan Indonesia. Seiring dengan berjalannya waktu, BBNI kini tidak hanya melayani simpan pinjam saja, tetapi juga memiliki unit bisnis investasi baik yang konvensional maupun syariah.
9. Bank Rakyat Indonesia TBK (BBRI)
Ada juga Bank Rakyat Indonesia TBK (BBRI) yang sempat menjadi Bank BUMN dengan nilai aset terbesar di Indonesia.
Dengan fokus utama pada pembiayaan mikro, maka tidak heran jika BBRI memiliki banyak cabang di desa-desa di seluruh Indonesia.
Meskipun demikian, harga saham bank ini bisa dikatakan cukup terjangkau meski termasuk golongan blue chip. Harga per lembarnya sekitar Rp4 ribu saja sehingga cocok bagi Anda investor pemula yang belum memiliki banyak modal untuk membeli saham-saham dengan nominal besar.
10. Unilever Indonesia (UNVR)
Terakhir daftar saham blue chip 2023 selanjutnya adalah Unilever Indonesia (UNVR). Produk perusahaan ini sudah sangat lekat dengan kehidupan sehingga tidak heran bisa menghasilkan laba bersih yang cukup tinggi.
Fundamentalnya baik serta ROE tinggi sehingga bisa memberikan dividen secara rutin.
Itulah penjelasan daftar saham blue chip 2023. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. (MYY)