"Dari transaksi pengambilalihan saham ini, dampaknya bagi Bapak Lutfiel Hakim selaku founder perseroan adalah kehilangan pengendaliannya di perseroan," ujar Bambang.
Setelah transaksi akuisisi tersebut, pemegang saham NAYZ selain AI dengan kepemilikan 1,44 miliar saham NAYZ atau 56,47 persen, ada PT Nusa Perkasa International sebanyak 100 juta saha atau 3,92 persen, PT Asiavesta Investama Jaya 500 juta saham atau 19,61 persen dan masyarakat atau publik sebanyak 510,01 juta saham atau 20 persen.
Selain itu, Bambang mengaku, akan ada perubahan susunan manajemen pada RUPS Tahunan perseroan mendatang. Di mana posisi Lutfie Hakim sebagai Direktur Perseroan ditiadakan atau dihilangkan.
Dari jumlah direksi tiga orang, akan berubah menjadi dua orang. Sedangkan jumlah anggota komisaris tetap sama dua orang. Sementara untuk nama-nama direksi dan komisaris tidak berubah.
Perubahan susunan manajemen NAYZ akan menjadi: