sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

15 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Siap Datang, Menkes: Besok Tiba di Indonesia

Market news editor Fahreza Rizky
11/01/2021 14:15 WIB
Sebanyak 15 juta bahan baku vaksin Covid-19 yang berasal dari China, Sinovac Biotech Ltd, akan tiba di Indonesia pada Selasa (12/1/2021).
15 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Siap Datang, Menkes: Besok Tiba di Indonesia. (Foto: MNC Media)
15 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Siap Datang, Menkes: Besok Tiba di Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Percepat vaksinasi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sebanyak 15 juta bahan baku vaksin Covid-19 yang berasal dari China, Sinovac Biotech Ltd, akan tiba di Indonesia pada Selasa (12/1/2021).

"Ada sedikit berita baik 15 juta bahan baku vaksin akan datang Insya Allah besok dari Sinovac," ujarnya saat jumpa pers secara virtual dari Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/1/2021).

Disebutkan Menkes bahwa 15 juta bahan baku vaksin yang sudah tiba di Tanah Air, selanjutnya akan diproses PT Bio Farma (Persero) dalam jangka waktu sebulan. Dengan demikian, pada awal Februari 2021, Indonesia sudah punya 12 juta vaksin jadi atau siap pakai.

"Ini akan bisa diproses oleh Bio Farma dalam jangka waktu satu bulan sehingga nanti di awal Februari kita sudah punya 12 juta vaksin jadi dari 15 juta bahan baku ini," jelas Budi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi juga sudah menjajakan kerja sama multilateral dengan Gavi Covax Facility terkait pengadaan vaksin gratis untuk Indonesia. Hasilnya, kata Budi, kerja sama tersebut akan menghasilkan keputusan baik, di mana Indonesia akan mendapatkan minimal 54 juta dosis vaksin Covid secara gratis.

"Ada berita baik juga disampaikan oleh ibu Menlu kerja sama multilateral kita dengan Gavi juga kelihatannya akan menghasilkan keputusan yang baik. Diharapkan bahwa minimal 54 juta dosis, maksimal bisa menjadi 108 juta dosis vaksin gratis bisa kita dapatkan dari Gavi," ungkap Budi.

Sekadar diketahui, vaksin gratis dari hasil kerja sama pemerintah RI dengan Gavi diperkirakan tiba di Tanah Air pada akhir Februari atau awal Maret 2021. Adapun pilihan vaksinnya antara lain AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Novavax.

"Berita baiknya mungkin itu bisa datang lebih cepat either di akhir Februari atau di awal Maret dan vaksin yang datang dari Gavi pilihannya adalah Pfizer, AstraZeneca yang sudah dapat izin EUA-nya, yang belum dapat izin EUA-nya dan Moderna. 3 itu Pfizer, astraZeneca, Moderna yang sudah dapat izin persetujuan dari negara asalnya dan ada satu lagi Novavax," terang Budi.

Dilansir Kemenkeu.go.id, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan penandatanganan Formulir B vaksin Gavi Covax Facility bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, guna melengkapi keikutsertaan Indonesia dalam pengadaan 108 juta dosis vaksin gratis.

Gavi Covax Facility merupakan kerjasama pengembangan vaksin antara World Health Organization (WHO) dan Global Alliance for Vaccine and Immunization (Gavi). “Hari ini saya berharap dengan adanya penandatanganan ini, ada kepastian bagi Indonesia untuk mendapatkan salah satu sumber vaksin yaitu yang dikembangkan oleh Covax Facility dan konsorsium GAVI,” kata Menkeu secara daring pada Kamis (7/1/2021). (*)

Advertisement
Advertisement