2. PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC)
UNIC adalah perusahaan kimia yang memproduksi alkylbenzene (AB) atau bahan baku utama detergen. Perusahaan ini memiliki tiga pabrik AB dengan total kapasitas produksi hingga 270.000 metrik ton per tahun.
Perusahaan ini berdiri pada 1983 dan beroperasi secara komersil pada 1985. UNIC menjual produknya ke produsen-produsen detergen Indonesia, salah satunya adalah Wings Group. Namun Wings Group tidak memiliki perusahaan ini secara langsung.
Perusahaan ini didirikan secara patungan oleh sejumlah perusahaan, mengutip prospektus UNIC, sejumlah perusahaan dan nama pengusaha yang tercantum memiliki saham di perusahaan sebelum dan sesudah IPO antara lain:
- PT Aspirasi Luhur
- PT Alas Pusaka
- PT Supra Veritas
- Sudono Salim 
- Anthoni Salim
- PT Sinar Mas Tunggal, dan sebagainya 
Per 30 September 2025, berikut ini adalah struktur pemegangs aham di PT Unggul Indah Cahaya Tbk:
- PT Salim Chemicals 39,63 juta saham/10,34 persen
 - PT Lautan Luas Tbk 22,85 juta saham/5,96 persen
 - PT Aspirasi Luhur 139,35 juta saham/36,35 persen (pengendali)
 - PT Alas Pusaka 43,66 juta saham/11,39 persen
 
UNIC memiliki hubungan dengan Wings Group melalui PT Alas Pusaka, di mana dua komisarisnya—Hanny Sutanto dan Teddy J. Katuari—memiliki hubungan afiliasi dengan PT Alas Pusaka, salah satu pemegang saham UNIC.
Mengutip laman resmi Unggul Indah Cahaya (3/11/2025), Hanny Sutanto menjabat sebagai wakil direktur utama di PT Aspirasi Luhur dan menjabat sebagai direktur di PT Alas Pusaka. Sedangkan Teddy J. Katuari menjabat sebagai komisaris di PT Alas Pusaka.
Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham UNIC adalah PT Aspirasi Luhur, dan Anthoni Salim tercatat sebagai pemegang saham perseorangan terbesar secara tak langsung di Aspirasi Luhur.
Sehingga Wings Group tidak secara langsung dan tidak sepenuhnya memiliki UNIC, melainkan berkaitan karena PT Alas Pusaka selaku pemegang saham 11 persenan.
Itulah informasi singkat tentang saham milik Wings Group di Bursa Efek Indonesia.
(Nadya Kurnia)