Akuisisi itu bertambah, pada laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Oktober 2025 kepemilikan Kreasi Jasa Persada di PTRO mencapai 4,57 miliar saham atau setara dengan 45,32 persen dari total saham terdaftar.
Nama Prajogo Pangestu juga tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham di Petrosea.
Perusahaan ini didirikan pada 1972 dan pertama kali mencatatkan sahamnya di bursa pada 1990. PTRO sempat diakuisisi oleh PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan kepemilikan hingga 98 persenan. Lalu pada 2022 diakuisi oleh Caraka Reksa Optima.
Kemudian pada 2024, PTRO diakuisisi oleh Kreasi Jasa Persada. Sebagai tambahan informasi, PTRO menjalankan usaha jasa pertambangan, jasa logistik, rekayasa & konstruksi, dan EPCI migas lepas pantai.
Itulah informasi singkat tentang 2 saham tambang Prajogo Pangestu.
(Nadya Kurnia)