sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

2021 Disebut Ekonom Bukan Waktu yang Tepat Bagi Iklim SBN Ritel

Market news editor Michelle Natalia
25/01/2021 19:00 WIB
Sekadar diketahui bahwa Pemerintah telah menerbitkan SBN Ritel pertama di 2021. Seri ORI-019 pun diprediksi tidak akan berbeda dari sebelumnya. 
2021 Disebut Ekonom Bukan Waktu yang Tepat Bagi Iklim SBN Ritel. (Foto : MNC Media)
2021 Disebut Ekonom Bukan Waktu yang Tepat Bagi Iklim SBN Ritel. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Menurut ekonomi Pefindo Ahmad Nasrudin bahwa saat ini bukan waktu yang tepat bagi iklim SBN Ritel. Sekadar diketahui bahwa Pemerintah telah menerbitkan SBN Ritel pertama di 2021. Seri ORI-019 pun diprediksi tidak akan berbeda dari sebelumnya. 

"Di tahun 2020 realisasinya Rp76,78 triliun, itu masih sesuai prediksi kami, dimana realisasinya ya sesuai ekspektasi. Tidak tertekan terlalu dalam," ujar Ahmad dalam Program Market Review IDX Channel, di Jakarta, Senin(25/1/2021). 

Menurut Ahmad, beberapa emiten memang mengurangi penerbitan obligasi karena kebutuhan ekspansi yang juga berkurang. Dari beberapa sektor komoditas memang cenderung naik. Namun, penerbitan di tahun lalu bukan untuk kecenderungan ekspansi. 

"Seperti misalnya multi-finance tahun lalu porsinya sebesar 14%. Tapi komoditas seperti pertambangan dan perkebunan cenderung naik," jelas Ahmad.

Perbankan dan multi-finance, memang mendominasi di 2018. Tetapi di 2020 jatuh hingga 67%. "Hanya Rp7,9 triliun dari perbankan. Ini karena kondisi likuiditas perbankan melimpah, DPK tumbuh tinggi tapi kredit tumbuh rendah," imbuhnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement