IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, saat ini terdapat 24 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
"Adapun per tanggal 12 Juli 2024 terdapat perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp32,57 triliun,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam keterangannya pada Senin (15/7/2024).
Secara rinci, perusahaan yang akan melakukan rights issue yakni, sebanyak delapan perusahaan berasal dari sektor konsumer siklikal.
Kemudian disusul oleh sektor keuangan yang tercatat sebanyak lima perusahaan dalam pipeline.
Lalu, dari sektor energi empat perusahaan, dan empat perusahaan lainnya berasal dari sektor konsumer non siklikal, serta dari sektor bahan baku, infrastruktur dan transportasi masing-masing satu perusahaan.
Di sisi lain, untuk penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk atau EBUS, hingga 12 Juli 2024 terdapat 16 emisi dari 10 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline.
Di mana hingga saat ini, telah diterbitkan 89 emisi dari 58 penerbit EBUS dengan himpunan dana sebesar Rp74,9 triliun.
Adapun, 10 perusahaan yang akan menerbitkan surat utang yakni empat perusahaan berasal dari sektor bahan baku, dari sektor keuangan terdapat tiga perusahaan.
Lalu, dari sektor energi terdapat dua perusahaan dan satu perusahaan lainnya berasal dari sektor industri.
(NIY)