IDXChannel – Ada sejumlah akuisisi dan merger perusahaan teknologi Indonesia yang terjadi sepanjang tahun 2022.
Aksi korporasi berupa akuisisi (pembelian) dan merger (penggabungan) memang marak dilakukan sepanjang tahun ini. Tren ini pun diperkirakan masih akan berlanjut meski resesi ekonomi global sedang mengancam.
Melihat kilas balik sepanjang 2022, berikut IDXChannel mengulas beberapa deretan akuisisi dan merger perusahaan teknologi Indonesia tahun ini.
Deretan Aksi Akuisisi dan Merger Perusahaan Teknologi Indonesia
Beberapa perusahaan teknologi di Tanah Air yang tercatat melakukan aksi akuisisi dan merger sepanjang 2022 antara lain sebagai berikut.
1. PT XL Axiata Akuisisi PT Link Net
Salah satu perusahaan yang melakukan akuisisi tahun ini adalah PT XL Axiata yang mengakuisisi PT Link Net. Pada Juni 2022, Axiata Group Berhad dan XL Axiata menyelesaikan proses akuisisi saham Link Net (LINK) sebesar 66,03% dengan nilai mencapai RM2,63 miliar atau sekitar Rp8,72 triliun. Proses akuisisi ini menjadi bagian dari upaya XL dalam memperluas penyediaan layanan digital dan konvergensi untuk masyarakat.
2. Indosat Ooredoo Merger dengan Hutchison Tri
Aksi merger juga dilakukan oleh dua operator telekomunikasi di Indonesia yakni Indosat Ooredoo dengan Hutchison Tri (3). Kedua perusahaan telekomunikasi tersebut sudah mengumumkan kesepakatan merger sejak September 2021 dan secara resmi melakukan merger atau penggabungan per 4 Januari 2022 setelah melewati serangkaian proses yang cukup panjang. Setelah merger, Indosat sebagai Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha pun memiliki kewajiban untuk memenuhi beberapa poin komitmennya yang harus dicapai hingga empat tahun ke depan atau sampai tahun 2025.
3. Tiket.com Merger dengan BliBli
Aksi korporasi juga dilakukan oleh perusahaan penyedia layanan pemesanan tiket, Tiket.com yang bergabung dengan Marketplace BliBli (PT Global Digital Niaga). Aksi merger dua perusahaan ini dilakukan pada Oktober 2022. Selain dua perusahaan tersebut, supermarket Ranch Market pun turut bergabung dalam entitas gabungan BliBli Tiket. Hingga pada awal November 2022, perusahaan gabungan ini akhirnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan ticker “BELI” setelah melakukan Initial Public Offering (IPO).
Itulah beberapa aksi akuisisi dan merger perusahaan teknologi Indonesia yang dilakukan sepanjang 2022.