Penurunan harga saham kerap dianggap sebagai kerugian, sebab nilai investasi bisa menurun. Namun bagi investor, momentum ini bisa dimanfaatkan untuk membeli saham-saham big banks dengan harga terdiskon.
Sementara saham-saham komoditas dan energi terpantau naik. PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan kenaikan harga tertinggi, yakni 10% dengan harga penutupan Rp990/saham. ANTM naik 8,38% di harga Rp1.810/saham.
2. Investasi Emas
Membeli emas ketika rupiah melemah juga dapat menjadi kesempatan menarik untuk meraup cuan di masa mendatang. Harga emas terus melonjak belakangan ini, satu gram Logam Mulia sudah dijual di harga Rp1,3 juta lebih.
Menurut OJK, naik turun harga emas memang tidak terprediksi. Ketika rupiah melemah bisa saja harga emas naik, namun juga mungkin saja terjadi sebaliknya. Meskipun begitu, perubahan harga emas cenderung lebih stabil dibanding pergerakan harga saham.
Berinvestasi emas berguna untuk melindungi aset dari risiko inflasi di masa mendatang.