sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

500 TKA Cina Datangi Sultra, INDEF : Butuh Pemantau Khusus Transfer Ilmu

Market news editor Shifa Nurhaliza
01/07/2020 14:45 WIB
Pengamat ekonomi memastikan datangnya 500 tenaga kerja asing asal Cina untuk bekerja di Sulawesi Tenggara pada Juni depan memiliki keahlian khusus.
500 TKA Cina Datangi Sultra, INDEF : Butuh Pemantau Khusus Transfer Ilmu. (Foto: Ist)
500 TKA Cina Datangi Sultra, INDEF : Butuh Pemantau Khusus Transfer Ilmu. (Foto: Ist)

IDXChannel - Pengamat ekonomi dari Institute For Development On Economic And Finance (indef), Ahmad Heri Firdaus meminta Pemerintah khususnya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi hingga Kementerian Ketenagakerjaan memastikan datangnya 500 tenaga kerja asing asal Cina untuk bekerja di Sulawesi Tenggara pada Juni depan memiliki keahlian khusus.

“Keahlian tersebut harus ditunjukkan dengan sertifikat keahlian teknis agar sesuai dengan kebutuhan seuatu proyek investasi yang ada didalam negeri,” jelasnya kepada Video Jurnalist (VJ) IDX Channel, Ade Firmanysah, pada Selasa (30/6/2020).

Kemudian, Heri meminta agar para tenaga kerja asing dibentuk tim khusus agar transfer skill kepada pekerja lokal ditanah air berjalan lancar dengan skema dan aturan yang jelas. Sehingga adanya bukti nyata transfer ilmu dan teknologi dari para pekerja asal cina tersebut.

“Para tenaga kerja asing nantinya harus benar-benar memiliki keahlian yang belum dimiliki tenaga kerja kita. Bahkan keahlian itu harus ditunjukkan dengan bukti berupa sertifikat keahlian teknis. Kalau mereka punya keahlian yang dibutuhkan untuk proyek investasi dalam negeri. Salah satunya Sulawesi Tenggara dan dipastikan butuh transfer skill dan diatur, serta diperjelas skemanya sehingga ada bukti nyata,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, memastikan kedatangan TKA asal Cina ini untuk transfer teknologi di PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel. (*)

Advertisement
Advertisement