IDXChannel – Sederet tips memilih saham yang baik perlu diketahui, terutama oleh investor pemula yang baru mulai terjun di pasar modal.
Investasi saham belakangan memang tengah banyak diminati. Perkembangan investasi saham di Indonesia berkembang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan data KSEI, terjadi peningkatan jumlah investor saham yang tampak sejak 2022 di mana terjadi peningkatan hingga 15,96% dari 3.451.513 di akhir 2021 menjadi 4.002.289 pada akhir Juni 2022.
Bagi Anda yang tertarik berinvestasi saham, ada beberapa tips memilih saham yang baik yang bisa Anda terapkan. IDXChannel mengulas beberapa tipsnya sebagai berikut.
Tips Memilih Saham yang Baik
Berikut beberapa tips memilih saham yang baik yang bisa Anda terapkan agar investasi Anda tidak merugi.
1. Memahami Dasar-Dasar Investasi Saham
Tips pertama yang perlu Anda lakukan sebelum memilih saham untuk investasi adalah dengan memahami terlebih dulu dasar-dasar investasi saham. Anda perlu membekali diri Anda dengan ilmu dasar tentang saham mulai dari istilah-istilahnya, analisisnya, hingga teknis transaksinya. Dengan dasar-dasar pemahaman tentang saham ini, Anda tidak akan bingung ketika mulai terjun dan bertransaksi di pasar modal.
2. Mengenali Profil Perusahaan dan Kinerjanya
Dalam memilih saham, Anda juga perlu mengenali profil dan kinerja perusahaannya. Upayakan untuk memilih saham dari perusahaan yang memiliki manajemen yang baik dan minim dari isu negatif untuk menghindari risiko di kemudian hari. Selain itu, Anda juga perlu memilih saham dari perusahaan yang memiliki kinerja yang solid dan memiliki prospek bisnis yang positif ke depannya agar saham Anda bisa menghasilkan keuntungan.
3. Memilih Saham dari Perusahaan Berfundamental Baik
Anda juga perlu memilih saham dari perusahaan yang berfundamental baik. Perusahaan dengan fundamental baik adalah perusahaan yang memiliki dasar-dasar yang kuat dalam berbagai aspek operasional dan finansial. Perusahaan ini cenderung menunjukkan pertumbuhan yang baik dalam pendapatan, laba, hingga pangsa pasar. Pertumbuhan yang berkelanjutan adalah indikator positif dari fundamental yang kuat.
4. Mencermati Laba dan Pendapatan Perusahaannya
Anda perlu mencermati apakah perusahaan tersebut memiliki pendapatan dan laba yang konsisten dari waktu ke waktu. Anda juga bisa memilih saham dari perusahaan yang konsisten membagikan dividen.
5. Memilih Saham Berdasarkan Indeksnya
Untuk membantu Anda memilih saham dengan tepat, Anda bisa melihat indeks saham yang telah disusun oleh BEI berdasarkan kategorinya. Ada beberapa indeks saham yang bisa membantu Anda mengetahui saham-saham yang bagus sesuai dengan kinerja dan kategorinya. Sebagai pemula, Anda juga bisa memilih saham-saham blue chip yang umumnya ada di indeks paling likuid di BEI yakni Indeks LQ45. Saham-saham dalam indeks tersebut merupakan saham-saham pilihan dengan fundamental kuat dan kapitalisasi pasar besar.
6. Memantau Tren Pasar
Memantau tren pasar sangat penting saat berinvestasi di saham karena memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi pasar, perusahaan, dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi nilai saham Anda. Dengan memantau tren pasar, Anda dapat mengidentifikasi peluang investasi yang mungkin muncul. Misalnya, jika Anda melihat saham dari sektor tertentu yang sedang mengalami pertumbuhan cepat, Anda dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi pada saham tersebut.
Itulah beberapa tips memilih saham yang baik yang bisa Anda terapkan dalam berinvestasi di pasar modal.