IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepanjang 2024 terdapat 65 emisi dari 43 emiten senilai Rp63,36 triliun.
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 576 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp473,79 triliun dan USD54,758 juta. Ini diterbitkan oleh 133 emiten.
"Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.996,99 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 10 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,93 triliun," tulis Bursa dalam siaran pers, Jumat (5/7/2024).
Selama sepekan ini periode 1-5 Juli 2024, BEI menerima pencatatan tiga obligasi yakni Obligasi I Integrasi Jaringan Ekosistem Tahun 2024, Obligasi Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi Tahap I Tahun 2024 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi Tahap I Tahun 2024 dan Obligasi Berkelanjutan IV Lautan Luas Tahap I Tahun 2024.
Secara rinci, Obligasi I Integrasi Jaringan Ekosistem Tahun 2024 diterbitkan PT Integrasi Jaringan Ekosistem Tbk (PART) pada Jumat (5/7/2024) dengan nilai Rp600 miliar. Hasil pemeringkatan Pefindo untuk obligasi ini adalah idA- (Single A Minus) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.