IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis daftar 70 emiten yang terancam delisting per 30 Desember 2025.
Jumlah itu bertambah dari 55 emiten yang berpotensi delisting pada 30 Juni lalu. Ini diumumkan lantaran saham-saham tersebut telah dibekukan atau suspend selama lebih dari enam bulan.
Adapun sebanyak 12 emiten dikunci oleh Bursa lebih dari 65 bulan. Kemudian ada 10 emiten yang perdagangan sahamnya telah dihentikan sementara selama satu tahun atau 12 bulan.
"Per 30 Desember 2025, ada 70 perusahaan tercatat yang telah disuspensi mencapai jangka waktu 6 bulan lebih," tulis pengumuman Bursa, Selasa (30/12/2025).
Deretan emiten yang baru masuk dalam potensi delisting antara lain PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) dengan suspensi selama 7 bulan sejak 26 Mei 2025.
Lalu ada PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA) Tbk yang sahamnya digembok sejak 18 Februari 2025 atau 10 bulan, dan PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) dikunci hampir satu tahun sejak 31 Januari 2025.
Sementara itu, sejumlah emiten yang sudah berada dalam daftar sebelumnya antara lain PT PP Properti Tbk (PPRO) anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) yang disuspensi selama 14 bulan sejak 15 Oktober 2024.
Kemudian PT Indofarma Tbk (INAF) sudah dikunci sejak 2 Juli 2024 atau 18 bulan, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) digembok Bursa sejak 8 Mei 2023 atau 32 bulan, dan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) dikunci 1,5 tahun sejak 13 Mei 2025.
Berikut daftar 70 emiten yang terancam delisting:
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI)
PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI)
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)
PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA)
PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS)
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)
PT Cowell Development Tbk (COWL)
PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)
PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL)
PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
PT EnvyTechnologies Indonesia Tbk (ENVY)
PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)
PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW)
PT Aksara Global Development Tbk (GAMA)
PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)
PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)
PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP)
PT Indofarma Tbk (INAF)
PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE)
PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU)
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)
PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)
PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH)
PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI)
PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT)
PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
PT Metro Realty Tbk (MTSM)
PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX)
PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
PT Polaris Investama Tbk (PLAS)
PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN)
PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL)
PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)
PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA)
PT PP Properti Tbk (PPRO)
PT Master Print Tbk (PTMR)
PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK)
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT)
PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB)
PT SMR Utama Tbk Energy (SMRU)
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)
PT Tianrong Chemicals Industry Tbk (TDPM)
PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)
PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE)
PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA)
PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK)
PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS)
PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS)
PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)
PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)
PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)
PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
(DESI ANGRIANI)