sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

8 Mindset Investasi Saham yang Diperlukan

Market news editor Mohammad Yan Yusuf
18/07/2023 10:44 WIB
Beberapa mindset investasi saham ini harus dimiliki investor saat melakukan trading. Sebab bisa menjadi keuntungan bagi Anda.
8 Mindset Investasi Saham yang Diperlukan. (FOTO : MNC MEDIA)
8 Mindset Investasi Saham yang Diperlukan. (FOTO : MNC MEDIA)

3. Takutlah Ketika Tamak

Tamak disini berarti keberanian untuk mengambil risiko lebih di saat orang lain memilih mundur. Memang terdengar arogan dan menakutkan, namun dengan mindset ini Anda akan terbantu untuk  mendapatkan keuntungan lebih. 

Sebab, ketika harga saham naik, orang lain akan berbondong – bondong membeli saham tersebut dengan beranggapan saat nilai saham naik pasti akan menguntungkan. 

8 Mindset Investasi Saham yang Diperlukan. (FOTO : MNC MEDIA)

Sebaliknya, jika saham tersebut terlihat mengalami penurunan, investor lain akan mengalami panic selling karena takut mengalami kerugian. 

Mereka berani menjual di harga berapapun asal laku. Saat – saat seperti inilah yang dimaksud dengan menjadi tamak saat orang lain ketakutan.

4. Penurunan Harga Saham dengan Fundamental

Senada dengan mindset sebelumnya, Anda harus melihat penurunan harga saham sebuah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. 

Tetapi, dengan catatan kondisi fundamental perusahaan tersebut memang baik. Anggap saja Anda membeli barang bagus saat diskon.

5. Diversifikasi Tidak Selalu Berhasil

Diversifikasi memang diperlukan saat berinvestasi untuk mengurangi risiko. Tapi, yang perlu diperhatikan adalah berapa banyak Anda mendiversifikasikan investasi Anda. 

Semakin banyak diversifikasi, maka semakin banyak waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengawasi semua pergerakan saham tersebut. Maka dari itu, Anda harus memperhitungkan berapa banyak yang perlu didiversifikasi.

6. Perubahan Harga Saham

Naik turunnya harga saham dalam jangka pendek adalah sebuah hal yang biasa. Harga saham tidak bisa terus – menerus naik. Adakalanya harga saham turun agar tidak mengalami overheat. 

Sebagai seorang investor, Anda sebaiknya menyikapi kenaikan dan penurunan dalam jangka pendek ini dengan bijak. Ingatlah bahwa selama fundamental saham tersebut bagus, percayalah bahwa dalam jangka panjang, saham tersebut akan selalu naik.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement