IDXChannel—Apa saja saham milik Boy Thohir di Bursa Efek Indonesia? Garibaldi atau Boy Thohir adalah pengusaha yang memiliki grup konglomerasi Adaro, yakni kini berganti nama menjadi Alamtri.
Boy Thohir tercatat memiliki beberapa saham di Bursa Efek Indonesia, baik dengan kepemilikan langsung ataupun tidak langsung. Namanya juga tercatat sebagai pemilik atau penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham (ultimate beneficial owner).
Selain perusahaan-perusahaan Alamtri Group, Boy Thohir juga memiliki beberapa saham di luar Alamtri, bahkan ada satu perusahaan yang baru akan melangsungkan penawaran saham perdana pada September 2025 ini.
Melansir laman resmi Bursa Efek Indonesia (11/9/2025), berikut ini adalah saham milik Boy Thohir di Bursa Efek Indonesia.
Koleksi Saham Milik Boy Thohir
1. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
Adalah perusahaan yang dulunya bergerak di sektor pertambangan, tetapi setelah aksi spin-off dengan melepas anak usahanya yang bergerak di pertambangan, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), ADRO kini lebih fokus salah satunya di sektor energi baru terbarukan.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Agustus 2025, Boy Thohir memiliki 1,97 miliar saham ADRO, setara 6,72 persen dari total saham perusahaan. Dia juga merupakan pengendali dan penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham (pemilik).
2. PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
ADMR juga dulu beroperasi dengan nama ADRO, sebelum akhirnya berubah nama mengikuti induknya. ADMR bergerak di bidang pertambangan batu bara metalurgi dan mineral lainnya. Boy Thohir memiliki saham ADMR melalui ADRO.
Alamtri Resources tercatat memiliki 34,52 miliar saham ADMR, setara 84,45 persen dari total saham terdaftar. ADRO juga tercatat sebagai pengendali ADMR. Boy Thohir juga merupakan pengendali dan pemilik ADMR.
3. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
AADI dulunya adalah anak usaha ADRO, tetapi kini dilepas. AADI bergerak di pertambangan batu bara termal, logistik, pengelolaan aset lahan, dan sebagainya. AADI melantai di bursa pada Desember 2024.
Boy Thohir tercatat memiliki 454 juta saham di AADI, setara 5,83 persen. Dia juga tercatat sebagai pengendali sekaligus penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham AADI, alias pemilik Adaro Andalan.
4. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
BFIN adalah perusahaan keuangan yang menawarkan layanan pembiayaan. Boy memiliki saham BFIN secara tidak langsung lewat Trinugraha Capital yang merupakan pengendali BFIN dengan kepemilikan sebanyak 7,6 miliar saham atau 51,12 persen per 31 Agustus 2025.
5. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF)
WOMF juga merupakan perusahaan multifinance yang menawarkan layanan pembiayaan. Konglomerat ini tercatat memiliki saham melaui Wahana Makmur Sejati yang memiliki 870 juta saham di WOMF, dia juga tercatat sebagai penerima manfaat akhir kepemilikan saham di saham ini.
6. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM)
TRIM adalah perusahaan sekuritas anggota BEI yang memiliki platform investasi (perantara perdagangan efek), penjamin emisi efek, dan jasa keuangan lainnya. Boy Thohir adalah pengendali TRIM dengan kepemilikan sebanyak 2,46 miliar saham, atau 34,64 persen dari total saham.
Boy Thohir juga tercatat sebagai pemilik perusahaan ini, atau penerima manfaat akhir kepemilikan saham.
7. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
MDKA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas, perak, tembaga, dan mineral lainnya. Boy Thohir memiliki 1,82 miliar saham di perusahaan ini, setara dengan 7,46 persen dari total saham terdaftar.
8. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)
ESSA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pabrik LPG dan amoniak. Boy tercatat memiliki 2,50 miliar saham ESSA, setara dengan 14,55 persen dari total saham terdaftar. Dia tercatat sebagai afiliasi dan salah satu pemilik ESSA.
9. PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM)
Emiten ini adalah perusahaan investasi ternama di Indonesia. Boy Thohir memiliki saham di PALM sebanyak 3,13 miliar saham, setara dengan 19,89 persen dari total saham terdaftar.
Adapun satu perusahaan yang akan melangsungkan IPO bulan September 2025 adalah PT Merdeka Gold Resources, yang merupakan anak usaha MDKA dan akan menggunakan kode ticker EMAS saat melantai di bursa.
Itulah 9 saham milik Boy Thohir di Bursa Efek Indonesia.
(Nadya Kurnia)