sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Anomali Harga, Saham TGUK-PDES Diawasi Bursa

Market news editor Desi Angriani
09/05/2025 13:54 WIB
Kedua saham tersebut serentak dilabeli Unusual Market Activity (UMA) imbas terjadinya anomali harga.
Ada Anomali Harga, Saham TGUK-PDES Diawasi Bursa (Foto: iNews Media Group)
Ada Anomali Harga, Saham TGUK-PDES Diawasi Bursa (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk(TGUK) dan PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) masuk pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (9/5/025).

Kedua saham tersebut serentak dilabeli Unusual Market Activity (UMA) imbas terjadinya anomali harga.

"Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi TGUK dan PDES sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut," tulis pengumuman Bursa, Jumat (9/5/2025).

Berdasarkan data Bursa, saham minuman Teguk ini menguat hampir sepekan terakhir. Di mana TGUK melonjak signifikan 34,33 persen ke harga Rp90 pada Kamis (8/5/2025). 

Meski masuk pengawasan Bursa, TGUK dengan mencatatkan kenaikan 1,11 persen ke harga Rp91 pada Jumat (9/5/2025). Nilai transaksinya mencapai Rp6,96 miliar yang diperdagangkan dengan volume 75,67 juta saham.

Dalam sepekan, TGUK mengakumulasi penguatan sebesar 51,67 persen dan tumbuh 71,70 persen. TGUK mendapatkan notasi L dari Bursa yakni perusahaan tersebut belum menyampaikan laporan keuangannya.

Sementara itu, saham PDES bergerak volatile sejak awal pekan dengan turun 4,17 persen pada Selasa (6/9/2025) lalu menguat dua hari beruntun setelahnya. Masing-masing naik 5,98 persen dan 7,18 persen pada 7-8 Mei 2025. 

Setelah mendapat label UMA, saham PDES bergerak stagnan di harga Rp418 pada Jumat (9/5/2025) dengan mencatatkan volume perdagangan 179,8 ribu saham. Adapun saham tersebut menguat 18,75 persen dalam sepekan dan tumbuh signifikan 80,17 persen dalam satu bulan.
Namun demikian, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Hanya saja Bursa mengimbau para investor untuk mencermati kinerja TGUK dan PDES, mengkaji kembali rencana perseroan hingga mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. 

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement