"Memperhatikan faktor-faktor di atas, kami memproyeksikan IHSG Selasa (8/4/2025) berpotensi bergerak mixed dalam range 6.410-6.574," tulis riset tersebut, Minggu (6/4/2025).
Untuk diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan daftar tarif dasar dan bea masuk pada banyak mitra dagang negeri itu pada Kamis (3/4/2025).
Trump menyebut hari di mana pengumuman itu disampaikan sebagai “Hari Pembebasan”. Indonesia tak luput dari sengatan “Hari Pembebasan” tersebut dengan dikenai tarif timbal balik sebesar 32 persen.
IHSG berakhir menguat 38,26 poin atau 0,59 persen ke 6.510,62 pada perdagangan 27 Maret lalu. Terdapat 381 saham menguat, 241 saham melemah, dan 336 saham stagnan.