IDXChannel - Emiten pengembang properti Grup Sinar Mas, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), hati-hati dalam memasang target pada tahun ini. Sebab, banyak sentimen negatif yang membayangi industri properti.
Perseroan pun mengambil sikap konservatif dengan memasang target marketing sales atau prapenjualan senilai Rp1,7 triliun pada 2023.
Direktur Utama DUTI Teky Mailoa mengatakan tahun 2023 merupakan periode yang sedang dijalani dengan kehati-hatian. Menyusul sentimen kenaikan suku bunga, inflasi biaya konstruksi, hingga ancaman resesi.
"Ini merupakan risiko yang dapat menggerus industri properti," kata Teky dalam keterangannya, dikutip Jumat (30/6/2023).
Untuk mencapai target tersebut, perseroan sedang menyiapkan sejumlah strategi. Teky menyebut DUTI masih terus mendorong produk-produk properti yang berkualitas unggul, inovatif dan hijau.