Akuisisi ini melibatkan dua entitas milik dua bersaudara, Sjakon George Tahija dan George Santosa Tahija, yakni PT Austindo Kencana Jaya (AKJ) dan PT Memimpin Dengan Nurani (MDN).
Sebagai informasi, investor kenamaan Lo Kheng Hong (LKH) juga memiliki sebagian kecil saham di emiten perkebunan sawit yang juga bergerak di bisnis sagu dan edamame ini.
Rapor Keuangan
Menurut keterangan perseroan, ANJT mencatat kinerja solid sepanjang kuartal I-2025. Pendapatan konsolidasian naik 29,6 persen menjadi USD63,4 juta, terutama ditopang oleh kenaikan volume dan harga jual rata-rata (ASP) minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (PK). Segmen kelapa sawit masih menjadi penopang utama dengan kontribusi sebesar USD61,7 juta atau 97,4 persen dari total pendapatan.
Segmen sayuran juga tumbuh signifikan, naik 55,3 persen menjadi USD1,1 juta, didorong oleh penjualan edamame beku, segar, dan mukimame. Pendapatan dari sagu meningkat 21,9 persen menjadi USD0,4 juta, sedangkan segmen energi terbarukan turun 17,4 persen menjadi USD121,6 ribu akibat kegiatan pemeliharaan.
Beban usaha tercatat stabil di angka USD4,1 juta, sementara beban keuangan turun 17,9 persen menjadi USD2,1 juta.