Meski begitu, dari sisi besaran, jumlah dividen ADRO tahun buku 2022 jauh lebih tinggi dari jumlah dividen tahun buku 2021, yang kala itu hanya USD650 juta.
Untuk pembayaran dividen di Adaro memang membayarkan dua kali yaitu interim dan juga final dividend. "Untuk interim dividend biasanya akan diumumkan di akhir tahun tetapi saat ini kami belum ada keputusan atau announcement yang bisa kami sampaikan ke bapak/ibu investor," jelasnya.
Nantinya ADRO akan berfokus pada pengembangan tiga pilar bisnisnya, yakni Adaro Energy, Adaro Minerals, dan Adaro Green. "Kebutuhan capex akan lebih besar sehingga alokasi capital kami juga perlu mempertimbangkan kebutuhan capex di masa yang akan datang," jelasnya.
(FRI)