Manajemen menyebut, perseroan melalui ATA melakukan perjanjian pinjaman dengan AI untuk dapat merealisasikan rencana pertumbuhan yang berkesinambungan, di mana perseroan akan mengeksekusi dan berpartisipasi secara langsung dalam investasi yang dibutuhkan Grup Adaro di kemudian hari.
"Di sisi lain, AI saat ini memiliki tingkat profitabilitas dan likuiditas yang sangat sehat ditopang oleh harga batu bara. Perjanjian pinjaman ini merupakan salah satu investasi yang akan memberikan tingkat pengembalian yang sehat kepada AI dan memberikan pengaruh positif pada profitabilitas AI," jelas manajemen.
Fasilitas pinjaman tersebut, sambung manajemen, juga akan digunakan oleh ATA, di antaranya untuk tujuan investasi dan tujuan korporasi lainnya.
"ATA dan AI juga senantiasa memastikan adanya kajian profil risiko, diversifikasi investasi yang baik, serta senantiasa memantau dan melakukan penyeimbangan portofolio investasi," pungkas manajemen.