IDXChannel - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyampaikan keseriusannya menggarap sekaligus mengembangkan portofolio bisnis hijau. Sebab, kondisi pasar segmen batu bara thermal pada 2024 ini relatif tidak mudah bagi perseroan.
Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir mengatakan, hal itu dikarenakan meningkatnya suplai batu bara dari negara-negara pesaing, utamanya India.
“Tahun ini boleh dikatakan relatif tidak mudah karena suplai dari India meningkat. Dari dalam negeri juga naik tapi seperti biasa, batu bara itu komoditas jadi selalu up and down,” kata pria yang akrab disapa Boy Thohir itu dalam konferensi pers di Hotel Raffles, Jakarta, pada Rabu (15/5/2024).
Meski demikian, perseroan akan tetap mengoptimalkan segmen bisnis batu bara thermal coal sembari terus menjajaki peluang-peluang pada bisnis yang lebih hijau seperti Aluminium, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau Angin, dan lainnya.